JUZ 9
1. Profil
Juz ini berisi dua surat yang sama-sama tidak utuh, yaitu surat
al_A’raaf 119 ayat (bagian kedua) dan surat al-Anfaal 40 ayat
bagian pertama. Berikut daftar nama surat pada juz 9 :
1. 7 Al-A’raaf (119 Ayat) 88 – 206 Tinggi (puncak)
2. 8 Al-Anfaal (40 Ayat) 1 – 40 Rampasan perang
Jumlah ayat ( 159 Ayat)
Juz ini berisi 159 ayat dan 18 tanda ’ain.
2. Karakter Juz 9
Huruf cetak-tebal pada ayat awal juz ini ( Qaalaalmala ). Dengan huruf
( Qaf ) dapat dipastikan bahwa seorang juz 9 sebenarnya juga tipe pemikir.
Dan apa yang ia pikirkan biasanya merujuk pada keakuan
dirinya. Namun demikian, seorang juz 9 juga memiliki kecenderungan
pada usaha pemurnian jiwa. Ia menjadi orang yang amat
”sumeleh” dan pasrah terhadap kekuatan atau eksistensi faktor X.
Huruf ( Lam ) pada cetak-tebal huruf ke-23, yang berarti manusia atau
bayi. Apabila dihubungkan dengan nama surat, surat ke-23 al-
Mu’minuun (orang-orang tenang).
Juz 9 memiliki 3 huruf ( Lam ). Dapat dibayangkan betapa seorang
juz 9 begitu ”lambat” atau ”lamban” dalam menghadapi masalah.
Dialah orang yang cocok untuk berpandangan ”alon-alon asal kelakon”.
Dialah orang yang sama sekali tidak ambisius, tidak
”kemrungsung” dalam menghadapi masalah.
Tetapi, seorang juz 9 sosok orang yang penuh bijaksana. Apa
yang ia pikirkan, dan apa yang akan ia katakan biasanya dipertimbangkan
secara masak. Dan ia tidak tergesa-gesa untuk berbicara.
Dan karena itu, seorang juz 9 biasanya lebih menampakkan sikapnya
yang ”pendiam”. Terkadang ia tidak mau berbicara kalau tidak
benar-benar sedang ”mood”. Tetapi, ia cukup sabar dalam menghadapi
dan menerima permasalahan. Ia tidak gampang mengeluh.
Ketika tingkat kesabarannya tak mampu lagi ditahan, ia bisa saja
marah yang luar biasa. Tetapi ironiknya, kemarahannya itu kadang
diaktualisasikan dengan cara diam juga. Dengan kata lain, dialah
seorang yang mampu menahan kemarahan dengan cara diam.
Surat al-A’raaf dalam dirinya membuat ia menjadi seorang yang
merindukan ”spiritualitas”. Juga membuat ia sering mengangkat
(menokohkan) dirinya di hadapan orang lain. Huruf ke-9 ( Dzal ) salah
satu di antara huruf yang tidak dapat menempati, atau ditempatkan
pada posisi tengah. Ia hanya dapat berdiri di depan atau digandeng
di belakang. Seorang juz 9, pada umumnya juga inginnya di depan
sebagai seorang yang mengatur atau memimpin. Atau kalau tidak,
lebih baik ia di belakang sebagai orang yang mengikuti perintah
atau aturan.
Huruf ke-9 ( Dzal ) berarti hati nurani. Seorang juz 9 pada umumnya
juga sangat romantis. Kepekaan nuraninya cukup tinggi, sekaligus
juga kepekaan estetisnya. Oleh karena itu, sebenarnya ia juga berbakat
untuk menjadi seorang seniman, atau lebih tepatnya seorang sastrawan.
Sebab, apa yang ia tulis dan katakan benar-benar keluar dari
lubuk hatinya yang amat dalam.
Dari segi intelektual, ia memiliki kemampuan mencerna dan berpikir
secara jernih. Tetapi dari segi perencanaan, seorang juz 9
biasanya lemah. Ia tidak mampu merencanakan sesuatu secara tuntas,
karena pada saat ia merencanakan sesuatu, ia selalu diliputi keraguan
atau pertimbangan. Tidak hanya dalam segi perencanaan,
dari segi operasional pun lemah. Dalam merealisasi gagasan, apa
yang ia hasilkan biasanya tidak begitu sempurna.
Sedangkan surat al-Anfaal bagi dirinya membuat ia berhasrat
untuk menundukkan orang lain dengan kekuatan kebijakannya. Ia
ingin menasehati orang denga kearifannya. Dan karena itu, apabila
ia suatu saat mendapat kesempatan untuk menjadi seorang tokoh
atau sesepuh masyarakat, ia mampu untuk menjadi seorang ”penasehat”
masyarakat yang cukup arif.
Angka 9, apabila dihubungkan dengan nama surat, maka ia at-
Taubah, atau pemurnian. Seorang juz 9 juga mempunyai kecenderungan
mencari ”jalan mistis” dalam memecahkan masalah. Dan
jika ia menasehati orang, ia dapat membuat orang menjadi luluh
dengan kekuatan perkataannya.
3. Kelemahan dan Kelebihan
Kelemahan dan kelebihan seorang juz 9 terletak pada bagian
mata dan atau bagian liver (hati). Juz ini memiliki kelemahan dan
kelebihan sebagaimana juz 18 atau juga juz 27. Kelemahan lain terletak
pada bagian lengan tangan kiri.
Kelemahan lain, dan ini merupakan kekecualian, dapat juga terletak
pada bagian paru-paru atau pernapasan. Kelemahan yang paling menonjol, dan ini merupakan pembawaan, terletak pada
sikapnya yang lamban. Secara fisis, biasanya seorang juz 9 cukup
kuat, dan dia juga seorang yang tidak memiliki problema ”susah
tidur”. Karena itu, ia cukup mampu untuk beristirahat secara cukup
apabila kondisi fisik mengalami gangguan.
4. Keilmuan
Angka 9 atau juz 9 dapat dipakai untuk menganalisa kondisi psikologis
seorang anak pada usia 9 tahun. Anak pada usia memasuki 9
tahun telah memiliki nurani yang cukup kuat. Organ-organ di kepala
seperti, otak, mata, THT sudah dapat menerima ajaran-ajaran yang
akan dia butuhkan pada masa yang akan datang. Di lihat dari segi
titik 12 (nafsu), maka pada usia 9 tahun libido seksual seorang anak
sudah mulai bergelora. Apa yang didengar dan dilihat tentang
hubungan seksual antara pria dan wanita – baik melalui gambar,
film maupun buku, akan lebih menimbulkan hasrat untuk merasakan
sesuatu yang belum saatnya dia rasakan.
Usia 9 tahun dapat juga dikatakan sebagai alam keterlibatan
seluruh mata rantai antara masa lalu dengan masa yang akan datang.
Apa yang dilihat pada masa lalu akan menumbuhkan sebuah imaginasi.
Maka pada usia 9 tahun seorang anak lebih baik diberikan
jenis mainan yang sifatnya merakit suatu bentuk.
Dalam pendidikan, perlu ditekankan pendidikan budi pekerti
sehingga seorang anak pada usia ini dapat merakit masa depan yang
lebih baik, dibandingkan dengan lingkungan yang digauli selama
ini. Hal yang perlu diperhatikan bahwa kelemahan anak pada usia
ini terletak pada bagian liver (hati). Apabila kesehatan kurang diperhatikan
akan menimbulkan efek penyakit liver atau juga hepatitis.
asslkm ,pak saya mau tanya …saya lahir tgl 9 feb 1979 ,setelah saya baca blog ini saya tertarik untuk mempelajari Karakter diri di balik juz Al-Quran..setelah saya baca/pelajari Juz 9 koq ada kesamaan pada diri saya apa yg di tulis di Jus 9,apakah Bapak bs membantu untuk melihat apakah Betul Juz saya ini,Jus 9.Kiranya Bapa sudi untuk membantu saya dalam proses pencarian jati diri,yg saya kira amat penting demi ketenangan/ketentraman hati saya untuk kelangsungan hidup di dunia ini & mungkin untuk di kehidupan nanti,sebelumnya saya haturkan terimakasih banyak,wassalam.
Baiklah sdr Cucu Yoke, kami akan khabari anda
Anwar
Assalamualaikum wr,wb….saya mau tanya pa dalam juz 9 ini pada kemampuan ilmu seseorang yg berkelahiran blkn januari pa bisa lebih baik,dan bagai mana cara untuk menghilangkan rasa keraguan???wasalamu’alaikum wr,wb…
Sdri Nunung, untuk menghilangkan keragu-raguan adalah membaca Al Qur’an dengan ikhlas, tanpa muatan dan maksud-maksud tertentu, niscaya keragu-raguan anda akan hilang. Coba anda baca QS. 2 Al Baqarah ayat 2.
Wassalam
Anwar
assalamualaikum, mau tanya mas: yang dimaksud dengan ayat qaram,ayat tengah dan ayat asma didalam jus itu artynya apa mas, terimakasih
Sdr Windol, ada 3 ayat Tengah dalam juz seseorang yang namanya :
Ayata Tengah harom = 13 ayat sebelum ayat tengah juz , yang mengacu pada manusia dan titik anatominya
Ayat Tengah juz adalah ayat yang paling tengah dari juz, bila jumlah ayatnya ganjil, ayat tengannya satu ayat, bila genap ayat tengahnya dua (2ayat)
yang mengacu kepada inti atau boleh dikatakan Ruh
Ayat Tengah Asmaul Husna adalah ayat ke 23 setelah ayat tengah juz, menggambarkan surat 23 Al Mukminuun, atau orang2 yang beriman, melihat namanya bisa juga disimpulkan berhubungan dengan seluruh titik/anatomi manusia
Semoga jawaban ini mewakili
Wassalam
Anwar